TERAPI OZONE PADA LUKA

TERAPI OZONE PADA LUKA TERAPI OZON PADA LUKA

Sebenarnya masalah yang sering mengganggu penderita diabetes adalah gangguan sirkulasi darah. Ketika glukosa yang berasal dari makanan diserap darah, kadar gula dalam darah meningkat. Secara otomatis hormon insulin membantu pemasokan glukosa ke dalam sel-sel sehingga mempengaruhi penurunan kandungan kadar gula dalam darah.

Banyak kasus berakibat membusuknya jaringan sel-sel kulit dan otot yang kemudian tervonis amputasi. Cara mengatasinya, penderita harus mengatur pola makannya, mengurangi karbohidrat dan gula.

Namun sebenarnya tidak semua kasus harus diamputasi. Apalagi bila jaringan dalam kulit tersebut masih baik dan bisa diselamatkan. Di Rayyan Wound Care Pusat Perawatan Luka, memberikan solusi pengobatan medis yang bersifat komplementer melalui Ozone Therapy, sangat aman dan efektif mengatasi masalah kesehatan tubuh. Bagi penderita diabetes, Terapi Ozon dapat menjadi pendukung yang efektif bagi pengobatan konvensional yang sedang dijalankan.

Secara alami ozon didapatkan dari oksigen yang terkena paparan sinar matahari sehingga menghasilkan ozon (03). Proses tersebut bisa didapatkan dari sebuah mesin yang mengolah oksigen menjadi ozon.

Terapi Ozone pada luka dapat Optimalkan Penyembuhan

Terapi Ozon dapat mengoptimalkan seluruh fungsi organ tubuh, berpotensi menghambat dan mengatasi perkembangan gejala-gejala diabetes, dengan menurunkan kadar glukosa dalam darah, dan meningkatkan suplai oksigen ke dalam jaringan.

“Hal ini bisa dilakukan dengan autohemotherapy major yang tujuannya memperbaiki komplikasi karena gangguan peredaran darah,” ujar dr Sutedjo, Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang menangani terapi ini.

Semenjak ditemukannya gas ozon pada pertengahan abad 19, sifat-sifat gas ozon sebagai oksidator yang sangat kuat yang mampu membunuh virus, bakteri, dan jamur sekali jalan. Dengan demikian kuman-kuman, bakteri pada luka-luka yang membusuk akan segera terbunuh apabila terjadi kontak langsung dengan gas ozon.

Mirip fungsi insulin. Pelepasan glukosapun meningkat sehingga mampu terserap dari dalam darah ke sel-sel tubuh. Dengan lepasnya glukosa ke sel, kadar gula dalam darah pun turun.